perikut ini salah satu kisah perjalanan dari kesuksesan dibidang wirausaha dan karyawan.
dimulai dari kisah Bapak Gunawan dengan wirausahanya
Dimulai dari nol, dengan mengingat-ingat pengalaman waktu kecil melihat dan membantu orang tua yang juga seorang perajin,maka mulailah Bapak Guanawan mengasah kembali bakat terpendam yang memang sudah mengalir dari darah keseniannya,melalui orang tuannya.
Berawal dari bekerja di tempat orang,mulai dari belajar matri (mengelas), mengurut (membuat kawat), hingga ahirnya membuat satu,dua model perhiasan yang simple/sederhana semua dimulai dari bahan perak terlebih dahulu.
seiring perkembangannya keahlian membuat perhiasan perak yang lumayan bagus dan cukup berbakat maka, dimulai dengan tekat dan keberanian mulai membuat dan menjualnya dan dengan bermodalkan uang tabungan dari bekerja kerajinan perak kurang lebih 10 tahun (pada tahun 1990-an) Bapak gunawan mulai masuk ke-era yang lebih majudan berani membuat dengan baha emas yang waktu itu sedang buming,karena perhiasan intan yang bertahta sangan di gemari. dan hasilnya cukup memuaskan. usaha rumahan yang tadinya hanya memerima orderan kecil kini mulai berani menerima orderan yang lebih besar,ahirnya Bapak Gunawan memutuskan untuk menerima karyawan untuk membantunya.
hingga pada tahun 1996-1997-an terjadi gejolak harga emas, karena itu omset dan pesanan mulai berkurang terkena imbas krisis moneter. hingga pada tahun 2000 Bapak gunawan berfikir agar usaha kerajinan rumahannya tidak berhenti karena krisis moneter, maka mulai merencanakan untuk menyewa sebuah kios, dan mendapatkanya di jalan mondorakan no 61 kotagede, dan karena sewa kios yang terus meningkat naik Bapak Gunawan memutuskan untuk merenovasi rumah untuk dijadikan toko, pada tahun 2004 toko pindah ke Jl. Masjid Mataram A/77, kini dimasa tuanya bapak gunawan tinggal menikmati usahanya yang di pimpin oleh anaknya mas budi,Bapak baedi sebagai penjaga toko dan Bapak muji dan Bapak paijo sebagai perajin.
selanjunnya kisah seorang pegawai Negri
mungkin cerita cerita seperti inii banyak kita jumpai di sekitar kita, cerita temen SMA yang sekarang sudah menjadi PNS dan sekarang sangat menikmati hasilnya.
setelah lulus SMA andi merantau kejakarta dengan modal ijazah SMA untuk melamar kerja dari perusahaan satu keperusahaan lainya, hampir putus asa karena tak kunjung mendapatkan pekerjaan ahirnya andi pulang kekampung, tapi baru satu hari di kampung andi dapet panggilan dari perusahaan samict, penghasilan lumayan cukup untuk hidup di jakarta lahhhhh.... setiap hari berangkat jam 06.30 dan selesai kerja jam 17.30 beberapa bulan andi jalani lama kelamaan merasa cape/lelah ahirnya dia berniat mengundurkan diri, 2 bulan kemudian benar andi mengundurkan diri dari perusahaan tersebut, pulang lagi kekampung, hari hari andi di isi dengan bekerja di sawah membantu orang tuanya,beberapa bulan kemudian andi kembali ingin bekerja tapi gag mau menjadi pegawai perusahaan ya jalan satu satunya daftar jadi PNS dehh...
setiap hari kewarnet buat cari info tentang pendaftaran PNS sampai waktuntya tiba ujian PNS dia lakukan munggin lagi rezekinya yah dia bisa langsung di terima dan di tempatkan di kecamatan andi merasa puas dengan gajinya dengan kehidupanya yang simple walau di kampung dapet penghasilan tetap dapet pengsiunan lagi nantiinya.
semoga dua cerita diatas dapat menjadi inspirasi bagi saya dan tentunya anda penbaca agar bisa mengarahkan tujuan mau jadi pegawai atau wirausaha oke..!!!!
dimulai dari kisah Bapak Gunawan dengan wirausahanya
Dimulai dari nol, dengan mengingat-ingat pengalaman waktu kecil melihat dan membantu orang tua yang juga seorang perajin,maka mulailah Bapak Guanawan mengasah kembali bakat terpendam yang memang sudah mengalir dari darah keseniannya,melalui orang tuannya.
Berawal dari bekerja di tempat orang,mulai dari belajar matri (mengelas), mengurut (membuat kawat), hingga ahirnya membuat satu,dua model perhiasan yang simple/sederhana semua dimulai dari bahan perak terlebih dahulu.
seiring perkembangannya keahlian membuat perhiasan perak yang lumayan bagus dan cukup berbakat maka, dimulai dengan tekat dan keberanian mulai membuat dan menjualnya dan dengan bermodalkan uang tabungan dari bekerja kerajinan perak kurang lebih 10 tahun (pada tahun 1990-an) Bapak gunawan mulai masuk ke-era yang lebih majudan berani membuat dengan baha emas yang waktu itu sedang buming,karena perhiasan intan yang bertahta sangan di gemari. dan hasilnya cukup memuaskan. usaha rumahan yang tadinya hanya memerima orderan kecil kini mulai berani menerima orderan yang lebih besar,ahirnya Bapak Gunawan memutuskan untuk menerima karyawan untuk membantunya.
hingga pada tahun 1996-1997-an terjadi gejolak harga emas, karena itu omset dan pesanan mulai berkurang terkena imbas krisis moneter. hingga pada tahun 2000 Bapak gunawan berfikir agar usaha kerajinan rumahannya tidak berhenti karena krisis moneter, maka mulai merencanakan untuk menyewa sebuah kios, dan mendapatkanya di jalan mondorakan no 61 kotagede, dan karena sewa kios yang terus meningkat naik Bapak Gunawan memutuskan untuk merenovasi rumah untuk dijadikan toko, pada tahun 2004 toko pindah ke Jl. Masjid Mataram A/77, kini dimasa tuanya bapak gunawan tinggal menikmati usahanya yang di pimpin oleh anaknya mas budi,Bapak baedi sebagai penjaga toko dan Bapak muji dan Bapak paijo sebagai perajin.
selanjunnya kisah seorang pegawai Negri
mungkin cerita cerita seperti inii banyak kita jumpai di sekitar kita, cerita temen SMA yang sekarang sudah menjadi PNS dan sekarang sangat menikmati hasilnya.
setelah lulus SMA andi merantau kejakarta dengan modal ijazah SMA untuk melamar kerja dari perusahaan satu keperusahaan lainya, hampir putus asa karena tak kunjung mendapatkan pekerjaan ahirnya andi pulang kekampung, tapi baru satu hari di kampung andi dapet panggilan dari perusahaan samict, penghasilan lumayan cukup untuk hidup di jakarta lahhhhh.... setiap hari berangkat jam 06.30 dan selesai kerja jam 17.30 beberapa bulan andi jalani lama kelamaan merasa cape/lelah ahirnya dia berniat mengundurkan diri, 2 bulan kemudian benar andi mengundurkan diri dari perusahaan tersebut, pulang lagi kekampung, hari hari andi di isi dengan bekerja di sawah membantu orang tuanya,beberapa bulan kemudian andi kembali ingin bekerja tapi gag mau menjadi pegawai perusahaan ya jalan satu satunya daftar jadi PNS dehh...
setiap hari kewarnet buat cari info tentang pendaftaran PNS sampai waktuntya tiba ujian PNS dia lakukan munggin lagi rezekinya yah dia bisa langsung di terima dan di tempatkan di kecamatan andi merasa puas dengan gajinya dengan kehidupanya yang simple walau di kampung dapet penghasilan tetap dapet pengsiunan lagi nantiinya.
semoga dua cerita diatas dapat menjadi inspirasi bagi saya dan tentunya anda penbaca agar bisa mengarahkan tujuan mau jadi pegawai atau wirausaha oke..!!!!
0 komentar:
Posting Komentar